Analisis Neta IPW soal Kursi Kabareskrim Belum Terisi setelah Listyo Sigit Pimpin Polri

Neta menambahkan, posisi Kabareskrim merupakan jabatan penting dan strategis di tubuh Polri. Menurutnya, posisi itu merupakan ujung tombak Polri dalam penegakan hukum di Indonesia.
Oleh karena itu Neta meyakini Jenderal Listyo Sigit tidak mau mengambil risiko dengan menunjuk seseorang yang belum ia percaya untuk menjadi Kabareskrim.
Neta meyakini Listyo sebagai Kapolri akan memilih perwira kepercayaannya agar konsep Presisi -prediktif, responsibility atau tanggung jawab, dan transparansi berkeadilan- yang digagas alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu berjalan maksimal.
"IPW yakin bahwa nama Kabareskrim baru itu sudah ada di tangan Sigit, sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk menunjuk perwira tinggi yang ia percaya menjadi Kabareskrim," ungkapnya.
Neta menduga pada pekan ini sudah ada Kabareskrim baru. "Jadi publik harus sabar menunggu," tegas Neta.(boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Neta S Pane mengungkap penyebab kosongnya kursi Kabareskrim Polri setelah dua minggu Jenderal Listyo Sigit dilantik menjadi Kapolri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Ridwan Kamil Melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional