Analisis Opung Panda soal Cara Jokowi Berpolitik: Tak Terduga & Menikmati Permainan

jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menikmati permainan politik menuju Pilpres 2024.
Pernyataan Jokowi yang dianggap sebagai endorsement atau dukungan kepada tokoh-tokoh tertentu untuk maju di pilpres mendatang menunjukkan Presiden Ketujuh RI itu punya pengaruh besar di politik.
Panda menuturkan itu saat menjadi tamu pada diskusi siniar Total Politik yang disiarkan di YouTube baru-baru ini.
"Jokowi punya ilmu tersendiri dalam permainan politik yang enggak bisa kita duga," kata Panda.
Mantan wartawan itu membandingkan Jokowi dengan Presiden Kedua RI Soeharto. Menurut Panda, tokoh sentral Orde Baru itu memiliki orang-orang berlatar belakang militer seperti LB Moerdani, Yoga Soegomo, dan Ali Moertopo yang berperan menundukkan rival-rival politik Soeharto.
"Nah, Jokowi enggak punya yang begitu-begituan, tetapi dia bisa taklukkan, dia bisa kuasai, dia bisa pengaruhi," ucap Panda.
Mantan anggota DPR itu mencontohkan pidato Jokowi pada perayaan HUT ke-58 Golkar beberapa waktu lalu. Di forum itu Jokowi meminta Luhut Binsar Pandjaitan yang mengenakan jaket kuning khas Golkar berdiri.
Panda menyebut Jokowi mau menunjukkan bahwa Golkar memiliki dua menteri koordinator atau menko di pemerintahannya. Dua menteri dari Golkar itu ialah Airlangga Hartarto (menko perekonomian) dan Luhut (menko kemaritiman dan investasi).
Politikus senior PDIP Panda Nababan menilai Presiden Jokowi punya ilmu tersendiri dalam permainan politik yang tidak bisa diduga.
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak