Analisis Pakar Australia soal Pencarian KRI Nanggala 402

Analisis Pakar Australia soal Pencarian KRI Nanggala 402
Beberapa benda yang berasal dari KRI Nanggala-402 telah ditemukan. (AP: Eric Ireng)

Seberapa besar kemungkinan selamat dari kejadian ini?

Sebanyak 53 kru kapal KRI Nanggala-402 telah dinyatakan gugur ketika menjalankan tugas mereka.

Menurut Dr Marcus, kecelakaan kapal selam seringkali adalah "bencana besar".

Di tahun 2000, kapal selam nuklir Rusia meledak di dalam dan tenggelam ketika melakukan manuver di Laut Barents.

Sebagian besar dari 118 kru di kapal tersebut meninggal di tempat, sementara 23 berhasil melarikan diri ke bagian belakang kapal sebelum akhirnya meninggal dunia karena tenggelam.

Pada November 2017, sebuah kapal selam Argentina yang mengangkut 44 orang kru di Samudra Atlantik dinyatakan hilang.

Badan kapal selam tersebut baru ditemukan hampir setahun kemudian di kedalaman laut 800 meter.

"Jarang sekali ada yang selamat ketika ada kebocoran, ledakan, atau kebakaran mesin di kapal selam," ujar Dr Marcus.

"Ketika sesuatu yang salah terjadi [pada kapal selam], biasanya akan mengakibatkan bencana besar."

Kapal selam KRI Nanggala-402 resmi ditemukan terbelah menjadi tiga bagian kemarin (25/04)

Sumber ABC Indonesia
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News