Analisis Pakar Struktur Beton soal Selasar Gedung BEI Ambruk

jpnn.com, JAKARTA - Banyak masyarakat yang bertanya, mengapa selasar gedung BEI bisa ambruk seperti itu?
Belum ada jawaban pasti. Yang jelas, letak kesalahan dalam pembangunan mezzanine gedung Bursa Efek Indonesia baru akan diketahui setelah proses investigasi.
Namun, pada dasarnya, pembangunan struktur mezzanine memiliki tata cara yang harus benar-benar diperhatikan agar aman. Bukan hanya soal eksekusi pengerjaannya semata.
Pakar ilmu struktur beton ITS Prof Tavio menjelaskan, ada dua jenis mezzanine. Pertama, dibangun bersamaan dengan bangunan utama.
Kedua, dibangun setelah bangunan utama selesai dan beroperasi. Biasanya, mezzanine dengan tipe ekstensi tersebut menjadi tambahan karena kebutuhan dalam penggunaan gedung.
Proses pertama adalah perencanaan. Semua kebutuhan harus dihitung secara detail oleh konsultan perencana, dan diakhiri dengan membuat gambar rencana.
Oleh owner, gambar rencana itu ditenderkan untuk dieksekusi pembangunannya. Konsultan perencana harus patuh pada standar.
’’Kita sudah punya standar SNI. Ada yang mengatur struktur baja, beton, gempa, dinamik, macem-macem,’’ terangnya saat dikonfirmasi kemarin.
Selasar Tower II gedung BEI Jakarta ambruk bikin masyarakat heran dan bertanya, kok bisa semudah itu bangunan runtuh?
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia, Cek Jadwalnya
- IHSG Anjlok, Anggota Komisi XI Minta Investor Tenang, Jangan Emosi Sesaat
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Bank Mandiri Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional, Dukung Bebas Emisi 2060
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar