Analisis Pakar Struktur Beton soal Selasar Gedung BEI Ambruk

Sekilas, orang akan mengira runtuhnya mezzanine itu akibat overload. Padahal, tidak sesederhana itu.
Kabel yang berdiri di sisi luar mezzanine BEI misalnya, harus dipastikan apakah itu memang berfungsi sebagai suspended cable alias kabel penggantung.
Bila benar, perlu dicek apakah pemeliharaannya sudah tepat. Mungkin kabelnya kendor sehingga turun.
Alasan overload pun saat ini susah untuk diterima. ’’Apapun alasannya overload, dalam perencanaan kita itu sudah ada namanya faktor beban, untuk mengakomodasi kelebihan beban,’’ jelas Guru besar ke-106 ITS itu.
Yang paling besar faktor bebannya adalah beban hidup, atau orang yang bergerak. Itu faktornya besar, sampai 1,6 kali dari beban hidup yang direncanakan.
Misalnya sebuah mezzanine direncanakan mampu menahan beban 10 ton, maka saat selesai dikerjakan, mezzanine itu harus mampu menahan beban hingga 16 ton. (byu)
Selasar Tower II gedung BEI Jakarta ambruk bikin masyarakat heran dan bertanya, kok bisa semudah itu bangunan runtuh?
Redaktur & Reporter : Soetomo
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia, Cek Jadwalnya
- IHSG Anjlok, Anggota Komisi XI Minta Investor Tenang, Jangan Emosi Sesaat
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Bank Mandiri Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional, Dukung Bebas Emisi 2060
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar