Analisis Pakar Struktur Beton soal Selasar Gedung BEI Ambruk
Sekilas, orang akan mengira runtuhnya mezzanine itu akibat overload. Padahal, tidak sesederhana itu.
Kabel yang berdiri di sisi luar mezzanine BEI misalnya, harus dipastikan apakah itu memang berfungsi sebagai suspended cable alias kabel penggantung.
Bila benar, perlu dicek apakah pemeliharaannya sudah tepat. Mungkin kabelnya kendor sehingga turun.
Alasan overload pun saat ini susah untuk diterima. ’’Apapun alasannya overload, dalam perencanaan kita itu sudah ada namanya faktor beban, untuk mengakomodasi kelebihan beban,’’ jelas Guru besar ke-106 ITS itu.
Yang paling besar faktor bebannya adalah beban hidup, atau orang yang bergerak. Itu faktornya besar, sampai 1,6 kali dari beban hidup yang direncanakan.
Misalnya sebuah mezzanine direncanakan mampu menahan beban 10 ton, maka saat selesai dikerjakan, mezzanine itu harus mampu menahan beban hingga 16 ton. (byu)
Selasar Tower II gedung BEI Jakarta ambruk bikin masyarakat heran dan bertanya, kok bisa semudah itu bangunan runtuh?
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Menko Airlangga: Indonesia Sedang Jadi Perhatian Berbagai Negara
- Modernland Realty Optimistis Pasar Properti 2025 Bakal Tumbuh Positif
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- ARA 2023 Dorong Governansi dan Keberlanjutan Perusahaan
- Mini Ekspose
- BEI Harus Lebih Peka terhadap Kebutuhan Pemerintahan Baru dalam Proses IPO