Analisis Para Ekonom Terkait Dampak Pemindahan Ibu Kota Negara
Jumat, 20 Agustus 2021 – 19:50 WIB

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi untuk ibu kota negara. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN
Dia ragu pemindahan dilakukan secara matang dan melibatkan seluruh pihak.
“Apakah pemindahan ibu kota ini berdasarkan kajian alamiah mendalam pemerintah dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada atau sekadar keinginan pemimpin untuk membuat monument sebagai legasi kepemimpinan," ujar Handi.
Dia mengungkapkan kondisi perekonomian di Indonesia mengalami ketidakpastian semasa pandemi dan langkah memaksakan pemindahan ibu kota akan menyulitkan keuangan negara.
“Kebijakan pemindahan ibu kota perlu dipertimbangkan secara matang karena masih berada di situasi ketidakpastian dan stagnansi ekonomi, beban utang, serta ketimpangan," tutur Handi. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
The Indonesia Democracy Initiative (TIDI) menggelar diskusi daring pada Senin (16/8) kemarin, membahas rencana pemindahan ibu kota negara yang dilihat dari aspek ekonomi dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Eddy Soeparno Optimistis Pembangunan IKN Terus Jalan
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Menag Sebut Masjid Negara Bakal Dibangun di IKN, Bagaimana Nasib Istiqlal?
- Yulianus Henock Minta Menteri PKP Prioritaskan Pemenuhan Perumahan Masyarakat Adat di IKN
- Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat