Analisis Penerima Nobel soal Hubungan Alis Tebal dengan Kecenderungan Narsistik
Mereka yang diteliti menjawab semua pilihan pertanyaan, seperti "Saya memiliki bakat alami untuk mempengaruhi orang"; "Saya memang terlahir sebagai pemimpin"; serta "Saya suka memamerkan tubuh saya".
Tim peneliti telah menerbitkan hasil penelitian yang melibatkan ratusan responden ini dalam Journal of Personality tahun lalu.
"Penelitian ini berbasis data," ujar peneliti Dr Miranda Giacomin dari Universitas MacEwan.
"Tapi dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak menilai orang hanya berdasarkan alis mereka," tambahnya.
Pisau dari kotoran manusia
Hadiah Ig Nobel lainnya tahun ini dimenangkan oleh peneliti yang membuat pisau dari kotoran manusia yang dibekukan.
Mereka ingin membuktikan catatan antropologis tentang seorang pria suku Inuit, yang terdampar di es Arktik tanpa peralatan, dan konon membuat pisau dari kotorannya yang sudah membeku.
Tapi penelitian mereka malah menunjukkan pisau semacam itu sama sekali tidak bisa digunakan.
"Cerita tentang pria tersebut sejak dipublikasikan, telah banyak disinggung dalam dokumenter, buku, dan website," demikian disebutkan dalam penelitian tersebut.
Bisakah kita menebak seseorang narsis hanya dengan melihat alisnya? Tim dari Kanada melakukan penelitiannya dan menjadi salah satu penerima
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata