Analisis Penerima Nobel soal Hubungan Alis Tebal dengan Kecenderungan Narsistik
Benar saja, gas tersebut mengubah suara geraman sang buaya.
Buaya itu, katanya, mengeram tidak begitu lama, karena sepertinya dia sadar apa yang salah dengan suaranya.
Para peneliti memastikan geraman buaya ini bergeser ke frekuensi yang lebih tinggi.
"Penelitian kami mengungkapkan bahwa vokalisasi buaya, dan reptil, mengandung resonansi seperti pada mamalia dan burung," kata Dr Stephan Reber dari Universitas Lund di Swedia.
Photo: Peneliti Ivan Maksymov terinspirasi dari cacing-cacing di halaman rumahnya. (Supplied: Swinburne University of Technology)
Pola getaran cacing
Fisikawan asal Australia, Ivan Maksymov dan pakar matematika terapan, Andriy Pototsky, keduanya dari Institut Teknologi Swinburne di Melbourne, juga memenangkan Ig Nobel tahun ini untuk penelitian mereka tentang cacing.
Suatu hari, Dr Maksymov sedang berkebun di rumahnya di kota regional Seymour di Victoria, menemukan beberapa ekor cacing tanah.
Saat itu dia memikirkan beberapa penelitian yang menunjukkan getaran dari tetesan air kadang-kadang bisa memanjang dan terlihat seperti cacing.
Bisakah kita menebak seseorang narsis hanya dengan melihat alisnya? Tim dari Kanada melakukan penelitiannya dan menjadi salah satu penerima
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata