Analisis Pengamat Intelijen soal Penyerangan Terhadap Ulama
Rabu, 21 Februari 2018 – 08:56 WIB
Sebab, dia yakin bukan jaringan atau kelompok teroris yang menggerakan para pelaku penyerangan.
”Bahwa mereka melibatkan kelompok-kelompok esktrem itu mungkin saja. Namun, perlu telaah lebih lanjut,” bebernya.
Berdasar analisisnya, sejumlah serangan belakangan tidak dilakukan untuk mencapai target jangka pendek.
Melainkan ada tujuan jangka panjang. Bahkan, masih kata dia, infrastrukturnya sudah disiapkan sejak pemilu 2014 tuntas. Jika diibaratkan rumput atau jerami, sambung Khairul, rumput atau jerami itu sudah kering.
Jika aksi penyerangan terhadap ulama terjadi lebih dari satu kali, maka sulit dipercaya bahwa itu hanya sebuah insiden.
BERITA TERKAIT
- Petugas PMKS Perkosa Orang Gila di Kantor Dinsos Karawang
- Dituduh Penculik Anak, Orang Gila di Bandung Dianiaya
- Dikira Orang Gila, Asan Nasabah BNI Ungkap Asal Uang Rp 3,5 Miliar, Oh
- Begini Cara Ayushita Mempelajari Cara Pandang ODGJ, Unik Banget!
- Penyerang Ustaz di Batam Tidak Gila, Statusnya Sudah Tersangka
- Gila