Analisis Pengamat Soal Kehadiran Megawati di Kongres NasDem

Pengamat politik Adi Prayitno menilai kehadiran ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnputri di penutupan Kongres ke-2 NasDem pada malam ini, Senin (11/11) di JIExpo Kemayoran, penting untuk koalisi pendukung pemerintah.
Hal ini dikatakan Adi mengingat adanya anggapan bahwa antara Ketum NasDem Surya Paloh dengan Megawati sedang terjadi perang dingin. Nah, kehadiran Presiden kelima RI itu dianggap bisa menepis berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat.
"Tentu saja publik berharap Megawati hadir ke penutupan Kongres NasDem untuk menepis dugaan disharmonisasi (antara PDIP) dengan NasDem," ucap Adi kepada jpnn.com.
Sebelumnya Ketua DPP NasDem Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa partainya mengundang para ketua umum partai politik, termasuk di antaranya Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri HUT ke-8 NasDem.
Sugeng juga mengatakan bahwa panita sudah mendapatkan informasi dan konfirmasi bahwa ketua dewan pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu bakal hadir. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga para menterinya pun diundang dan dipastikan hadir.
BACA JUGA: Soal Surat Penangkalan Rizieq Shihab, Pihak Imigrasi Bilang Begini
"Kehadiran Megawati di penutupan Kongres NasDem simbol kedua partai sudah islah dan tak ada persoalan apa pun. Di sinilah kebesaran hati pemimpin bangsa diuji. Kecuali ada persoalan teknis misalnya lagi di luar negeri, sakit, dan lainnya," tandas direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini.(fat/jpnn)
Pengamat politik Adi Prayitno menilai kehadiran ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnputri di penutupan Kongres ke-2 NasDem pada malam ini, Senin (11/11) di JIExpo Kemayoran, penting untuk koalisi pendukung pemerintah.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pesan Hasto kepada Kader PDIP: Tetap Tenang & Dukung Bu Mega
- Soal RUU TNI, Megawati Tak Mau Dwifungsi ABRI Kembali
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- 2 Anak Buah Surya Paloh Kompak Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Alasannya Sama
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu