Analisis Pengamat Soal Pernyataan Putin setelah Bertemu Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah menganalisis pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kremlin, Kamis (30/6).
Putin diketahui menggunakan diksi dalam ‘suasana bisnis’ dan ‘informatif’ dalam pernyataannya seusai bertemu Jokowi yang hadir membawa misi mendamaikan Rusia-Ukraina yang tengah berperang.
Soal diksi ‘informatif’ dari Putin, Rezasyah menyebut bisa diartikan sebagai bentuk kesepahaman.
Dia menjelaskan hal itu berarti antara Putin dan Jokowi sebenarnya sudah saling berbagi ide hingga menyepakati banyak hal.
"Namun, masih menyimpan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti," kata dia melalui layanan pesan, Sabtu (2/7).
Menurut Rezasyah, hal-hal yang belum disepakati antara Putin-Jokowi tidak mungkin dibuka dalam pidato bersama dua kepala negara tersebut.
"Adapun apa yang belum disepakati, tak perlu dibuka ke publik, tetapi sudah menjadi catatan penting kedua negara," paparnya.
Soal diksi ‘dalam suasana bisnis’, kata dia, bisa diartikan pembicaraan Putin dengan Jokowi sudah masuk inti masalah.
Pengamat menganalisis soal diksi ‘informatif’ dan ‘suasana bisnis’ yang disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin sesuai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Jokowi dan Korupsi
- Oalah, Bu Iriana Jokowi Ternyata Pernah ke Desa Kohod
- 100 Hari Rezim Prabowo, Pengamat: Berupaya Lepas dari Bayang-Bayang Solo
- Indah Banget Pemberian Prabowo Ini untuk Megawati di HUT ke-78, Jokowi Bagaimana?
- Pagar Laut Merugikan Rakyat, Pemerintahan Era Jokowi Harus Bertanggung Jawab