Analisis Pengamat soal Pertemuan Megawati-Prabowo, Silakan Disimak

jpnn.com - Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti memprediksi 75 persen Presiden kelima RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI yang juga Ketum Gerindra Prabowo Subianto bakal bertemu.
"Kira-kira di kisaran 70 persen. Hanya melihat waktu yang tepat, di mana keduanya akan leluasa bertemu," kata Ray melalui layanan pesan, Senin (20/1).
Dia beralasan saat ini tidak ada halangan Megawati-Prabowo untuk bertemu, sehingga persentase perjumpaan dua tokoh sebesar 75 persen.
"Pilpres sudah selesai, pilkada juga. Kabinet juga sudah terbentuk. Jika keduanya bertemu, tak ada bobot politik pragmatis menyertainya," kata Ray.
Pengamat politik itu mengatakan Megawati-Prabowo juga bersahabat sejak lama, sehingga sangat mungkin kedua tokoh bertemu.
"Kalau pun ada politik di dalamnya, bobot politik kebangsaannya akan jauh lebih kuat," lanjut Ray.
Dia menyebutkan pertemuan dua tokoh mengartikan Megawati tidak memiliki jarak untuk berkomunikasi kepada Prabowo.
"Tak ada jarak yang prinsipil antara beliau dengan Prabowo, bahwa sebelumnya mereka berbeda, telah selesai dengan berakhirnya hajatan pemilu dan pilkada," ungkap dia.
Direktur Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti memprediksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto bakal bertemu.
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- Wamendagri Masih Menunggu Kehadiran Kepala Daerah dari PDIP di Lokasi Retreat
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik