Analisis Pengamat tentang Pertahanan Timnas Indonesia, Ada yang Jalan Kaki di Laga Kedua

jpnn.com, JAKARTA - Timnas sepak bola Indonesia sejatinya bermain sangat apik pada ajang AFF 2020 yang digelar di Singapura 5 Desember 2021 hingga 1 Januari mendatang.
Dari empat laga fase grup yang telah dijalani, anak asuh Shin Tae-yong tercatat mencetak 13 gol dan hanya kebobolan empat kali.
Hasil itu menempatkan Evan Dimas Darmono dan kawan-kawannya finis di puncak klasemen Grup B, di atas Vietnam.
Pengamat sepak bola nasional, Weshley Hutagalung menilai ada peningkatan performa para penggawa Timnas Indonesia khususnya di lini belakang.
Hal itu terlihat dari pertandingan pertama menghadapi Kamboja yang saat itu menang dengan skor 4-2.
Meski kebobolan dua gol, gawang Timnas Indonesia kemasukan melalui bola-bola mati.
Baru pada pertandingan kedua menghadapi Laos, timnas Indonesia kembali tampil dengan gaya berbeda.
Meski menang telak atas Laos dengan skor 5-1, kekurangan di pertandingan pertama masih belum terlihat diperbaiki pada laga ini.
Jelang Timnas Indonesia vs Singapura, berikut ini analisis pengamat tentang pertahanan Garuda di ajang Piala AFF 2020.
- Pesan Positif Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh Menjelang Australia vs Timnas Indonesia
- BTN Sebut Patrick Kluivert Akan Panggil 26 sampai 27 Pemain ke Timnas Indonesia
- Pelatih Venezia Menyanjung Jay Idzes
- Timnas U-20 Indonesia vs Iran: Persiapan Berjalan Baik, Garuda Muda Optimitis Raih Poin Perdana
- Patrick Kluivert Bertemu Eks Pelatihnya di Ajax Saat Kunjungi Markas Dewa United
- Elkan Baggott Unjuk Gigi Menjelang Australia vs Timnas Indonesia