Analisis PKS soal SBY Dinilai Tak Akurat
Sabtu, 02 April 2011 – 22:35 WIB

Analisis PKS soal SBY Dinilai Tak Akurat
JAKARTA - Analisis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebutkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) cenderung menurun tidak akurat dan terkesan mengada-ada. Terlebih lagi, PKS saat ini duduk di dalam pemerintahan.
"Sebagai partai koalisi, jika memang tidak lagi sanggup memberikan kontribusi terhadap pemerintah SBY sebaiknya PKS jadi penonton saja. Ini malah mengeluarkan analisis yang menyesatkan berupa satu penilaian bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap SBY menurun," kata Wakil Ketua Bidang Politik, Komite 33, Jemmy Setiawan, saat jumpa di Jakarta, Sabtu (2/4).
Baca Juga:
Menurut Jemmy, penelitian terkini tentang kepercayaan masyarakat terhadap SBY telah selesai dilakukan oleh Danareksa Institute dan diumumkan ke publik Jumat 1 April 2011. "Hasilnya antara lain menemukan tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan SBY malah membaik, hingga sentimen ekonomi domestik relatif stabil dan ekonomi terkawal dengan baik," tegas Jemmy, mengutip hasil survei Danareksa Institute.
Sementara internal PKS dalam rapat koordinasinya yang dihadiri oleh seluruh elemen partai di kediaman Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin di Lembang, Jawa Barat, Kamis malam (31/3), malah beropini sebaliknya.
JAKARTA - Analisis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebutkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
BERITA TERKAIT
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP
- KPU Jabar Siapkan PSU Pilbup Tasikmalaya Tanpa Ade Sugianto
- MK Putuskan PSU di Tasikmalaya, KPU Diberi Waktu 60 Hari