Analisis Prof Hendrawan soal Elektabilitas Ganjar Tidak Akan Tergerus Isu Kemiskinan
jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno meyakini elektabilitas bakal capres dari parpolnya, Ganjar Pranowo, tidak akan tergerus oleh isu kemiskinan.
Legislator di Komisi XI DPR yang membidangi keuangan dan perbankan itu menilai Ganjar selama 10 tahun menjadi gubernur Jawa Tengah (Jateng) telah berhasil mengurangi warga miskin di provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari 37 juta jiwa tersebut.
Menurut Hendrawan, Jateng di era kepemimpinan Ganjar merupakan provinsi yang paling banyak memperoleh berbagai penghargaan.
"Untuk indikator pembangunan, kinerjanya salah satu yang terbaik," ujar Hendrawan di Jakarta, Senin (4/9).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Jateng pada 2013 -saat Ganjar mulai menjadi gubernur- mencapai 4,7 juta jiwa atau 14,44 persen.
Namun, pada Maret 2023 atau menjelang Ganjar mengakhiri masa jabatannya sebagai gubernur, tingkat kemiskinan di Jateng turun menjadi 10,77 persen atau sekitar 3,79 juta orang.
Prof. Hendrawan -panggilan akrabnya- menuturkan penurunan jumlah warga miskin di Jateng itu menunjukkan keberhasilan Ganjar dalam menggulirkan program pengentasan kemiskinan.
Guru besar ilmu ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga itu menambahkan kinerja Ganjar yang menonjol dalam pengatasan kemiskinan ialah menggulirkan program untuk mendorong warga Jateng makin produktif.
Elektabilitas Ganjar diyakini tidak akan tergerus isu kemiskinan, simak analisis Prof Hendrawan Supratikno
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP