Analisis Qodari, Jokowi Reshuffle Kabinet Oktober, Sekaligus Pengangkatan Panglima TNI Baru
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan melakukan reshuffle kabinet pada Oktober 2021, sekaligus mengangkat Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang pensiun 1 Desember 2021.
Menurut Qodari, momen untuk melakukan reshuffle kabinet pada Oktober 2021 itu bertepatan dengan dua tahun masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
"Mungkin resuffle akan dibarengi dengan pengangkatan Panglima TNI baru," kata Qodari dalam keterangan persnya, Kamis (16/9).
Alumnus Universitas Indonesia itu memprediksi hanya ada dua nama yang dinilai bakal menjad Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi.
Menurut dia, dua nama itu ialah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono.
Qodari menjelaskan apabila melihat undang-undang, maka calon Panglima TNI itu dipilih oleh presiden.
Hal ini seperti pemilihan menteri, yang juga merupakan hak prerogatif presiden.
“Kedua, kalau dilihat UU, dia (Panglima TNI) pasti dipilih dari kepala staf," ungkap Qodari.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menduga Presiden Joko Widodo Jokowi kemungkinan melakukan reshuffle kabinet pada Oktober 2021, sekaligus mengangkat Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang pensiun 1 Desember 2021.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto