Analisis Qodari Mengenai Kesamaan Sikap PBNU dan PKB Soal Penundaan Pemilu 2024
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengaku tidak heran jika Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) punya sikap yang sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyikapi isu penundaan Pemilu 2024.
Diketahui, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelumnya mengusulkan pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda hingga maksimal dua tahun mendatang.
PBNU kemudian merespons usul tersebut dan merasa penundaan pesta demokrasi lima tahunan itu merupakan langkah logis.
Qodari mengatakan bahwa PBNU dan PKB mempunyai basis massa yang sama, yaitu Nahdiyin.
"Dua-duanya itu sebetulnya umat atau konstituen sama yaitu nahdiyin, bedanya satu ormas satu parpol," kata dia melalui layanan pesan, Selasa (1/3).
Qodari juga mengaku punya data yang menyatakan warga NU itu puas terhadap kinerja Jokowi selama memimpin Indonesia.
"Saya pernah punya data bagaimana masyarakat NU, Nahdiyin itu sangat mayoritas puas dengan kinerja Pak Jokowi," tutur alumnus Universitas Indonesia (UI) itu.
Menurut Qodari, kepuasan Nahdiyin dengan kinerja Jokowi tentu beririsan dengan isu penundaan Pemilu 2024.
Begini analisis Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengenai kesamaan sikap PBNU dan PKB soal penundaan Pemilu 2024. Silakan disimak
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Pra MLB NU Soroti Jabatan Gus Ipul di PBNU
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel