Analisis Reza Indragiri Soal Lukas Enembe, Wanita Emas, dan AKBP AR yang Mendadak Sakit, Simak

"Artinya, kepentingan kita bukan pada sembuh atau sakitnya AKBP AR, melainkan pada seberapa jauh kondisi AKBP AR itu berpengaruh terhadap berlanjut atau mandeknya proses hukum Brigjen H dan AKBP AR sendiri," jelasnya.
Penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu menyebut persoalan tiga orang itu bukan tentang kerahasiaan medis pribadi, melainkan isu publik.
Oleh sebab itu, Reza Indragiri merasa Polri perlu menyampaikan kepada publik, yakni pertama, AKBP AR sakit apa, seserius apa kondisinya, dan apakah penyakitnya muncul alami atau karena diinduksi.
"Kedua, Polri sudah atau belum libatkan dokter lain untuk kasih second opinion, ketiga, penjelasan tentang nasib kasus Brigjen HK jika AKBP AR tak kunjung bisa dihadirkan di persidangan," ujar Reza.
Diketahui, AKBP AR merupakan saksi kunci kasus Brigjen Hendra Kurniawan terkait perintangan atau obstruction of justice penyidikan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Adapun Wanita Emas merupakan tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan dana oleh PT Waskita Beton Precast.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe merupakan tersangka kasus gratifikasi. (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri membeber analisis soal Gubernur Papua Lukas Enembe, Wanita Emas, dan AKBP R yang sakit saat menjalani proses hukum.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi
- Reza Indragiri: Dokter Priguna Mengalami Somnofolia, Brutal
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- Usut Korupsi Dana Operasional Pemprov Papua, KPK Periksa Pramugari
- PK Terpidana Kasus Vina Ditolak MA, Reza Indragiri Ketuk Nurani Pimpinan Polri
- Analisis Reza soal Hukuman Agus Buntung, Pria Disabilitas Pemerkosa Mahasiswi di NTB
- Penembakan Gamma, Reza Menilai Tindakan Aipda Robig Terkesan Lebih Mengerikan