Analisis Reza Indragiri soal Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
jpnn.com, JAKARTA - Pelaku pembunuhan ibu dan anak berinisial TH (55) dan AMR (23) di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, hingga kini belum terungkap.
Polisi sejauh ini menduga kuat bahwa korban murni dibunuh. Sebab, polisi tidak menemukan harta benda korban yang hilang.
Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan bahwa masih ada kemungkinan kasus itu merupakan kejahatan instrumental.
Sebab, kata Reza, barang berharga milik korban pastinya tidak hanya yang berada di dalam rumah.
"Persoalannya, barang berharga tidak selalu berada di dalam rumah. Sawah, ternak, kendaraan bermotor yang tidak di garasi, perhiasan di safe deposit box, dan lain-lain," kata Reza kepada JPNN.com, Senin (23/8).
"Jadi, selama proses penyelidikan, polisi sepatutnya tetap membuka diri untuk kemungkinan bahwa kasus pembunuhan yang sedang ditangani adalah kejahatan instrumental," sambung Reza.
Kendati demikian, apabila polisi memang berasumsi bahwa kasus tersebut tidak berkait dengan perampokan karena tidak ada barang milik korban yang hilang, maka hal itu disebut kejahatan emosional.
"Kejahatan instrumental versus kejahatan emosional," ujar Reza.
Analisis Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel soal siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, simak selengkapnya.
- Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Gowa Ternyata Pacar Korban
- Agus Terdakwa Pembunuh Anak Kandung Dituntut 14 Tahun Penjara
- Istri Sandy Permana Bantah Suaminya Sempat Meludah Sebelum Diduga Dibunuh
- Sepekan Jabat Kapolsek Mandau, AKP Primadona Ungkap 2 Kasus Pembunuhan Sadis
- Ini Alasan Gimbal Kabur ke Karawang Seusai Bunuh Sandy Permana, Oh Ternyata
- Tersinggung Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana