Analisis Reza Indragiri: Teror Kepala Anjing untuk Habib Bahar Pesan Kematian
Reza Indragiri juga berpendapat tindakan-tindakan ekstrayudisial, apa pun bentuknya, tidak perlu dilakukan karena proses hukum atas Habib Bahar sudah berlangsung.
"Percayakan saja pada polisi," ujar penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu.
Teror menggunakan kepala binatang belum lama ini juga terjadi pada advokat sekaligus petinggi Ormas Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution.
Namun, bedanya, Razman dikirimi kado berisi kepala kambing busuk.
Baca Juga: Detik-Detik 2 Sejoli Mesum di Belakang Mobil saat Ada Orang Lalu-Lalang, Ya Tuhan
Nah, Reza menyebut kepala kambing sebetulnya simbol gereja setan.
"Mungkin, padanannya adalah itu pesan ancaman mati atau hidup.
Saat ditanya apakah pesan yang ingin disampaikan melalui kepala kambing untuk Razman, dengan kepala anjing untuk Habib Bahar bermakna sama, hidup atau mati?
Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel sampaikan anailsis soal teror kepala anjing untuk Habib Bahar. Ada kata hidup atau mati.
- Arus Mudik Padat, Contraflow Berlaku di Tol Cipali dan Jakarta-Cikampek
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil
- Pelaku Penikaman Polisi di Pos Kompleks BMH Bagansiapiapi Ditangkap
- Heboh Penikaman di Karaoke See You Rohil, 2 Orang Tewas, Satunya Polisi