Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak

Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (kanan). (ANTARA/HO/Instagram-@mediapolresngada)

jpnn.com - Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menyampaikan analisis soal kejahatan AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja alias FW yang telah dicopot dari jabatan Kapolres Ngada, NTT.

AKBP Fajar juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan seksual atau pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Reza menilai kejahatan yang dilakukan Kapolres Ngada itu tidak mengada-ada. Dia mengatakan langsung tiga anak dalam satu episode tunggal yang jadi korban, mengindikasikan level keberanian dan kefasihan FW dalam melakukan kejahatan seksual terhadap anak (KSA).

"Sehingga, patut diduga ada anak-anak lain yang juga telah dimangsa oleh FW," ujar Reza Indragiri, Kamis (13/3/2025).

Selain itu, AKBP Fajar dikabarkan juga pernah membayar perempuan dewasa untuk layanan seks. Hal itu menandakan bahwa selera pamen Polri itu terhadap anak-anak tidak bersifat eksklusif.

Menurut Reza, jika salah satu korban FW adalah anak yang telah haid. Maka, FW juga tidak dapat disebut sebagai pengidap gangguan pedofili.

"Syarat pedofili adalah anak berusia prapubertas," ucap pakar penyandang gelar MCrim dari University of Melbourne Australia itu.

Kemudian, Fajar mengirim adegan seksualnya ke situs porno internasional.

Begini analisis Reza Indragiri soal kejahatan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja pemangsa anak-anak (pedofil) dan konsumsi narkoba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News