Analisis Reza soal Pelaku Penembakan Kantor MUI, Singgung Kasus AP Hasanuddin
"Penembakan dapat ditangkal, MUI pun dapat terlindungi sehingga tidak menjadi korban," ujar pria yang pernah mengajar di PTIK/STIK itu.
Sekaligus, kata Reza, peristiwa penembakan Kantor MUI menjadi pelajaran penting agar semua pihak tidak sekali-kali menyepelekan ancaman kekerasan, apalagi kekerasan berupa pembunuhan.
"Seandainya surat atau ancaman pertama dari si pelaku sudah disikapi serius, maka seharusnya tidak terjadi penembakan itu," ucapnya.
Dari pelajaran penting itu, Reza juga semangati Polri untuk menangani hingga tuntas dan menyeluruh kasus ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah oleh peneliti BRIN AP Hasanuddin.
"Tidak sebatas pembunuhan 'biasa', patut didalami bahwa ancaman tersebut merupakan hate crime dan ini tergolong lebih serius lagi," kata Reza Indragiri.(fat/jpnn)
Reza Indragiri Amriel berpendapat begini soal pelaku penembakan Kantor MUI Pusat. Dia juga singgung kasus AP Hasanuddin ancam bunuh warga Muhammadiyah.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- KKB Tembak Mati Iptu (Purn) Djamal Renhoat
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza
- Gubernur Sulteng Bantu Biaya Pemulangan Jenazah Jurnalis Situr Wijaya