Analisis Roy Suryo Terkait 2 Hacker Indonesia Pembobol Dana Bansos Covid-19 AS

Dana itu diberikan pemerintah AS bagi warga yang terdampak Covid-19. Dua pelaku itu ialah Shofiansyah Fahrur Rozi dan Michael Zeboth Melki Sedek Boas Purnomo.
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan dua pelaku itu bekerja sama membuat website palsu kemudian disebarkan pada jutaan penduduk di 14 negara bagian Amerika Serikat. Para pelaku kemudian menggunakan fitur pencarian nomor.
Penangkapan dua warga Jatim itu dilakukan di dua lokasi yang berbeda dengan bantuan Hubungan Internasional serta Federal Bureau of Investigation (FBI). Selama tiga bulan penyelidikan baru bisa diungkap.
"Selama tiga bulan itu kami melacak lokasi pelaku, akhirnya MCL berhasil ditangkap di daerah Stasiun Pasar Turi dan SFR di salah satu hotel yang ada di kawasan Tegalsari, Surabaya," ujar Nico. (cr3/jpnn)
Dua hacker Indonesia membobol dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 Amerika Serikat bernilai 60 Juta USD. Keduanya diduga menjadi otak di balik kejahatan tersebut
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Dr Tifauzia & Roy Suryo Audiensi dengan UGM, Minta Kampus Jangan Jadi Alat Seseorang
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik