Analisis Sidik Jari, Cara Lain Mengetahui Kecerdasan dan Kepribadian
Bukan Ramalan, Terkait dengan Struktur Otak Klien
Rabu, 21 Juli 2010 – 11:12 WIB
Saat ini telah ada 33 franchise analisis sidik jari yang tersebar di sejumlah kota. Di antaranya, Jakarta, Bogor, Surabaya, Semarang, Solo, Pekanbaru, dan Bandung sebagai lokasi kantor pusat. Klien yang pernah mereka tangani mencapai 30 ribu orang.
Seluruh analisis data memang masih dipusatkan di Bandung. Untuk mendapatkan hasil dari satu kali analisis lengkap, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar tiga hari. Sebab, selain dibantu software komputer, dia harus menggunakan analisis dan interpretasi secara manual. Saat ini sudah ada analisis instan yang murni berasal dari komputer.
"Namun, validitasnya agak kurang. Meskipun, ke depan kami juga usahakan yang instan bisa lebih baik," kata Benny. (*/c11/ari)
Analisis sidik jari kini tak hanya digunakan untuk kepentingan presensi, penanda identitas, atau identifikasi pelaku kriminal. Gambar sidik jari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara