Analogi Gus Yahya Soal PKB: Mobil Rusak yang Harus Ditarik dari Pasaran
![Analogi Gus Yahya Soal PKB: Mobil Rusak yang Harus Ditarik dari Pasaran](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/08/03/ketua-umum-pbnu-yahya-cholil-staquf-saat-pelantikan-pwnu-jat-4jmq.jpg)
"Jadi di bawah negara saja tidak boleh, apalagi di bawah partai, tidak boleh. Ini penting untuk dipahami," kata Gus Yahya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jateng Abdul Ghaffar Rozin mengatakan komitmen berbaris lurus dengan PBNU pimpinan Yahya Cholil Staquf.
Rozin juga bilang bahwa seluruh kader NU di Jateng akan mengawal dan menjaga konstitusi Nahdlatul Ulama.
"Tidak boleh ada gerakan yang inkonstitusional. Jawa Tengah berkomitmen untuk mengawal konstitusi Nahdlatul Ulama," katanya.
Dalam pelantikan PWNU Jateng, tampak Ketua PKB Jateng Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf. Dalam struktural PWNU Jateng, Gus Yusuf didapuk sebagai pengurus A'Wan.
Susunan A'Wan PWNU Jateng terdiri 11 orang, selain Gus Yusuf juga ada nama Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Suharnomo, Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) S Martono, dan Rektor Unissula Gunarto.(mcr5/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Gus Yahya menyebut mobil rusak yang harus ditarik dari pasaran sebagai analogi PKB.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Prabowo Kembali Terpilih Jadi Ketum Gerindra, PKB Tegaskan Komitmen Koalisi
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Anggota DPR Ini Ingin Pembangunan IKN Jalan Terus
- Demi Program Kesejahteraan Rakyat, Legislator PKB Setuju Pembangunan IKN Ditunda
- Diskusi di Kantor PKB, Pakar Mesin Dorong Pemerintah Dukung Industri Baterai EV