Ananda Sukarlan, Pianis Indonesia yang Jadi Anggota Dewan Musik Spanyol
Komponis Kondang Eropa yang Suka Modifikasi Nada Gamelan
Kamis, 07 Juli 2011 – 08:08 WIB
Ananda mulai belajar musik pada usia 5 tahun. Setelah lulus dari Kolese Kanisius, Jakarta, 1986, dia melanjutkan ke University of Hartford di Connecticut, AS, dengan beasiswa dari Petrof Piano.
Saat masih berusia 17 tahun, dia pergi ke Eropa dan meraih summa cum laude dari the Royal Conservatory of Den Haag, Belanda. Sejak saat itu, Ananda berkali-kali tampil dalam festival dan simponi orkestra di berbagai kota di Eropa.
Dirinya ingat bahwa semua proses tersebut dilalui dengan kerja keras, bahkan terkadang harus bonek alias bondo nekat. Dia pernah harus "bonek" ke Prancis dari Spanyol. Karena tidak punya duit, dia nekat naik kereta tanpa bayar. "Ketika karcis hendak ditagih, saya pergi ke toilet," ungkapnya lantas terkekeh.
Tapi, cara-cara nekat itu hanya dilakukan pada masa-masa "perjuangan". Kini, Ananda menyatakan tak lagi melakukannya. "Selama saya bisa lurus, saya akan terus lurus. Tapi, kalau kondisi memaksa, kita perlu cara-cara yang tidak biasa," tegasnya lantas tersenyum. (*/c5/iro)
Nama Ananda Sukarlan sudah berkibar di Eropa selama dua dekade. Salah seorang maestro piano asal Indonesia itu juga telah meraup banyak prestasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara