Anang Famred
Oleh: Dahlan Iskan
Anang baru sekali ini menjadi anggota DPRD. Apakah ia mendapat suara terbanyak sehingga bisa menjadi ketua DPRD?
"Tidak. Perolehan suara saya hanya lumayan. Saya jadi ketua karena saya ini Ketua PKB Lumajang," katanya.
Anang bukan baru kali ini menerima pedemo. "Semua demo saya terima. Saya dengarkan aspirasi mereka. Saya ajak masuk ruang sidang. Biar mereka juga tahu dalaman DPRD itu seperti apa," katanya.
Apakah Anda mencurigai pedemo HMI itu sengaja ingin menjatuhkan Anda karena Anda PKB?
"Sama sekali tidak. Meski NU, saya itu dekat dengan HMI dan Muhammadiyah," katanya. "Saya sering diundang HMI. Dan saya selalu datang," tambahnya.
Lantas apa motif mereka?
"Biasa saja. Demo, ya, begitu. Mereka kan tahu pejabat publik biasanya tidak hafal Pancasila," ujar Anang. “Kali ini saya yang kena," ujarnya enteng.
Anang tahu itu karena ia sendiri tukang demo. Di masa mudanya. Ia adalah aktivis Famred. Itulah kelompok demo yang terkenal di masa reformasi 1998. Di Jakarta. Famred singkatan dari Forum Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi.
Begini tulisan Dahlan Iskan tentang Ketua DPRD Lumajang Anang Akhmad Saifuddin yang mundur karena tidak hafal Pancasila saat didemo mahasiswa HMI.
- Wanita Global
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mau Berubah?
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit