Anang Iskandar Masih Terkenang Sarimin
jpnn.com - KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen (Pol) Anang Iskandar rupanya tak bisa melupakan Sarimin. Dia sempat dibuat gusar oleh tokoh familier dalam pertunjukan topeng monyet itu.
Ya, meski sudah tujuh tahun berlalu, Anang terus terkenang pada peristiwa saat dirinya masih menjabat Kapolwiltabes (sekarang Kapolrestabes) Surabaya tersebut. Kala itu, Desember 2007, dia menyaksikan pergelaran monolog Butet Kartaredjasa dengan lakon Sarimin di Gedung Cak Durasim, Surabaya. Sarimin bercerita tentang kebobrokan mental aparat penegak hukum, termasuk polisi.
Begitu pertunjukan selesai, Anang langsung melabrak Butet di panggung.
"Saya marah pada Butet. Soalnya, pertunjukan itu tidak mendidik masyarakat. Kami (polisi) ditelanjangi sedemikian rupa. Seakan-akan kami tidak ada baiknya," ungkap Anang ketika berdiskusi dengan awak redaksi Jawa Pos (induk JPNN.com) di Surabaya pekan lalu.
Namun, jelas Anang, perseteruannya dengan Butet akhirnya "selesai" setelah keduanya dipertemukan dalam sebuah talk show di salah satu televisi swasta.
"Setelah acara itu, Sarimin benar-benar tak bisa tampil lagi. Kami lega," ucap Anang.
Sarimin memang tidak manggung lagi setelah itu. Tapi bukan lantaran kena semprit Anang, melainkan karena proyek pentas kelilingnya memang sudah selesai. (c9/ari)
KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen (Pol) Anang Iskandar rupanya tak bisa melupakan Sarimin. Dia sempat dibuat gusar oleh tokoh familier
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik Milik Gibran, Postingannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024