Anang: Jangan Hanya Tanggung Jawab Kementan
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Anang Prihantoro mengapresiasi pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait stok pangan aman dan harga tidak melonjak.
"Soal pangan sebaiknya jangan hanya tanggung jawab Kementerian Pertanian saja. Karena ketersediaan pangan tidak hanya di gudang tapi bagaimana agar sampai di pasar-pasar desa dan sampai di tangan konsumen," ujar Anang di sela-sela mengunjungi konstituennya di daerah pemilihan Provinsi Lampung, Jumat (10/6).
Khusus untuk memenuhi kebutuhan lebaran, menurut Anang, fungsi Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) juga sangat penting. Kecuali itu, sebaiknya semua asosiasi yang terkait dengan pangan (beras, kedelai, bawang merah, cabai, daging ayam/sapi, telor, dan lain-lain) juga harus aktif, tidak hanya cari untung.
Menurutnya, pengawasan terhadap penimbun bahan pokok menjelang lebaran juga harus ditindak tegas oleh aparat. Khusus permintaan presiden agar harga daging sapi harus Rp 80 ribu per kilogram, ini hanya mungkin kalau pemerintah mau memberi subsidi kepada pedagang dan produsen (peternak). Tapi jangan sampai daging kualitas jelek yang dijual pedagang atau daging yang kadar lemaknya mencapai 30 persen.
"Perlu dipikirkan dan dicari solusinya. Kalaupun ada kenaikan harga daging, biarlah dinikmati oleh peternak lokal di desa-desa," ujar Anang.(fri/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Anang Prihantoro mengapresiasi pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman terkait stok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang