Anang Masih Hilang, Ban Sudah Ditemukan
jpnn.com, SUKABUMI - Anang (57), warga Kampung Tangkolo, RT 26/6, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi sudah dua hari hilang.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, Anang diduga terseret arus sungai Cimandiri saat menyeberang sungai saat pergi ke kebun. Ketika itu ia menyeberang menggunakan ban dalam kondisi air tengah meluap.
Petugas Tim Search And Rescue (SAR) yang terus menyisir Leuwi Ciseupan, Sungai Cimandiri belum membuahkan hasil. Pihak keluarga pun terus berdoa supaya anggota keluarganya itu segera ditemukan.
"Pak Anang ini dikabarkan tenggelam bersama ban yang digunakannya. Tetapi sampai sekarang belum ditemukan,” ujar Camat Simpenan, Iwan Gunawan saat dihubungi Radar Sukabumi, Jumat (1/3).
Iwan mengaku mendapat laporan pada Kamis sore hari. Saat itu keluarga sudah putus asa karena mencari Anang belum juga ketemu. Iwan pun mengaku langsung berkoordinasi dengan Tim SAR untuk memastikan laporan soal Anang itu.
“Saya langsung minta bantuan Tim SAR untuk mencari Pak Anang ini. Petugas pun hari itu juga langsung melakukan pencarian,” ujarnya.
Hasil pencarian sementara, lanjut Iwan, ban yang digunakan Anang sudah berhasil ditemukan. Sementara Anang hingga kini belum juga berhasil ditemukan. “Kami temukan ban itu sekitar 1 kilometer dari lokasi Anang menyeberangi. Sementara Pak Anang-nya belum kami temukan,” paparnya.
Anang diduga terseret arus sungai Cimandiri saat menyeberang sungai saat pergi ke kebun. Ketika itu ia menyeberang menggunakan ban dalam kondisi air tengah meluap.
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Innalillahi, Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus
- Jasad Warga Sukabumi Terseret Banjir Ditemukan di Aliran Sungai Cimandiri