Anang Masih Hilang, Ban Sudah Ditemukan
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq mengatakan, memasuki hari kedua pencarian, tim belum juga berhasil menemuka pria paruh baya itu. “Hingga pukul 17.00 WIB, korban masih belum kami temukan,” katanya.
Pada pencarian kedua ini, lanjut Okih, petugas menyisir pada jerak delapan kilmeter. Namun tetap saja, Anang belum juga berhasil ditemukan. “Masih ada waktu untuk mencarinya. "Semoga saja besok beliau ditemukan. Sesuai dengan SOP, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari sampai korban ditemukan," ucapnya.
Rencananya, petugas Tim SAR akan melanjutkan pencarian kembali dari lokasi galian pasir Matra Cibuntu sampai dengan Muara PLTU dengan menggunakan perahu rafting,” pungkasnya. (den/d)
Anang diduga terseret arus sungai Cimandiri saat menyeberang sungai saat pergi ke kebun. Ketika itu ia menyeberang menggunakan ban dalam kondisi air tengah meluap.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- Innalillahi, Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus
- Jasad Warga Sukabumi Terseret Banjir Ditemukan di Aliran Sungai Cimandiri