Anang Sebut 3 Tokoh Layak jadi Cawapres Pendamping Anies, Jatim Semua, 1 Nama Baru
jpnn.com - MALANG - Hingga saat ini belum juga ada kepastian mengenai sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko S.Sos., M.Si., D.COMM menyebut tiga nama yang dinilai cocok mendampingi Anies Baswedan, bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) itu.
"Kalau Anies mau kuat, seharusnya bisa memilih antara tiga nama ini," kata Anang, yang juga merupakan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Brawijaya itu, di Malang, Sabtu (27/5).
Anang menyebutkan, tiga nama tersebut ialah Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dia menilai tiga sosok tersebut memiliki basis massa yang cukup kuat dan menjadi sosok yang dibutuhkan untuk mendampingi Anies Baswedan. Mengingat bakal calon presiden itu bukan merupakan kader partai politik.
"Anies Baswedan, memang tidak berangkat dari kekuatan kader politik. Oleh karena itu, untuk kemudian menjadi kuat, ia harus didampingi oleh sosok yang berbasis organisasi massa," katanya.
Diketahui, Muhadjir Effendy merupakan tokoh kelahiran Madiun, 29 Juli 1956.
Mahfud MD lahir di Sampang, 13 Mei 1957. Khofifah kelahiran 19 Mei 1965 di Surabaya.
Berikut ini 3 tokoh asal Jatim yang dilai layak menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung