Anarkis, Ancam Akreditasi Perguruan Tinggi
Rabu, 01 Mei 2013 – 03:17 WIB
JAKARTA - Kegelisahaan masyarakat terhadap sejumlah aksi demonstrasi mahasiswa yang selalu anarkis direspon Badan Akriditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Salah satu cara yakni, dengan memberikan sanksi penurunan akreditasi bagi kampus yang selalu menggelar aksi demonstrasi tidak tertib.
Sanksi penurunan akreditasi itu, kata Ketua BAN-PT Prof Mansyur sudah cukup tepat. Karena memang pendidikan harus diarahkan pada pengembangan karakter. Aksi demonstrasi yang rusuh itu membuktikan tidak adanya pengembangan karakter kampus. ”Kita mengarah ke sana. Kampus-kampus yang selalu ricuh kondisinya harus dievaluasi akreditasi kampus tersebut,” kata Prof Mansyur dalam semiloka nasional Lembaga Akreditasi Mandiri di Jakarta, Selasa, (30/4).
Mansyur menambahkan, standar akreditasi PT terus disempurnakan. Bukan hanya mengukur pada kondisi fisik perguruan tinggi, pola pengajaran dan fasilitas saja. Tapi juga pada karakter mahasiswa yang menjadi tanggung jawab kampus. Karakter mahasiswa itu berkaitan pula dengan pola pengajaran. Tak sedikit kampus yang memang sangat longgar pola pengajarannya, sehingga mahsiswanya bisa melakukan berbagai tindakan yang kurang pantas.
”Penilaian itulah yang sedang terus digodok. Ini agar kampus dapat menjadi lembaga pendidikan yang sesungguhnya diharapkan masyarakat,” paparnya.
JAKARTA - Kegelisahaan masyarakat terhadap sejumlah aksi demonstrasi mahasiswa yang selalu anarkis direspon Badan Akriditasi Nasional Perguruan Tinggi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI