Anas Anggap Berkoalisi Sebelum Pileg Tak Realistis
Kamis, 22 Desember 2011 – 04:50 WIB
CIREBON - Partai Demokrat menolak wacana koalisi partai politik Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 digelar. Alasannya, koalisi sulit terealisasi sebelum partai politik memperoleh suara yang dijadikan dasar perundingan untuk mengusung calon presiden.
"Koalisi Pilpres dasarnya adalah hasil Pileg, karena masing-masing parpol sudah mengetahui posisi, siapa diusung jadi capres, siapa cawapres. Meskipun komunikasi politik antar parpol dilakukan kapan saja," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di sela-sela kunjungannya ke Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/12).
Pernyataan Anas ini menanggapi wacana yang dilontarkan politisi senior PDIP, Taufik Kiemas. Menurut Taufik, koalisi untuk mengusung Capres dan Cawapres sebaiknya dilakukan sebelum Pileg untuk menghindari koalisi yang transaksional.
Demokrat sendiri kata Anas tidak akan terburu-buru membicarakan siapa nama Capres yang akan diusung, termasuk partai yang akan diajak berkoalisi. Kata dia, pihaknya akan membicarakan setelah Pileg 2014.
CIREBON - Partai Demokrat menolak wacana koalisi partai politik Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelum pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 digelar.
BERITA TERKAIT
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP