Anas: Angka 15 Persen Sangat Moderat
Jumat, 18 Mei 2012 – 13:07 WIB

Anas: Angka 15 Persen Sangat Moderat
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, kembali menegaskan, partainya belum membicarakan masalah calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2014. Dikatakan, PD sekarang lebih konsentrasi pada kerja konsolidasi partai dan bekerja mendukung kesuksesan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia menambahkan, banyak suara-suara parpol mengajukan usulan. Misalnya, ada yang bilang parpol boleh mengajukan dan tidak perlu Presidensial Treshold. Selain itu, imbuh dia, ada yang usul sama dengan angka Parliamentary Treshold 3,5 persen. Ada juga yang tetap seperti ketentuan UU Pilpres 2009.
"Kalau bicara Pilpres 2014, mari sekarang kita bicara tentang Undang-undangnya. Sekarang Undang-undangnya belum diputuskan bahkan belum dibahas," kata Anas Urbaningrum kepada wartawan, Jumat (18/5) di Bumi Perkemahan Wisata, Cibubur, Jakarta.
Baca Juga:
Ia menyatakan, ada bagian dari UU Pilpres 2009 yang perlu direvisi atau penyesuaian. Menurutnya, tidak mesti revisi besar, cukup revisi terbatas menyoal ketentuan tertentu yang perlu disesuaikan perkembangan. Misalnya, kata Anas, syarat pengajuan pasangan capres dan cawapres. "Pada UU Pilpres yang lama syaratnya harus 20 persen kursi dan 25 persen suara perolehan. Syarat itu cukup berat," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, kembali menegaskan, partainya belum membicarakan masalah calon presiden (capres) dan calon
BERITA TERKAIT
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Pramono Anung Akhirnya Hadiri Retret di Magelang, Sudah Diizinkan Megawati?
- Surat Terbaru Megawati Ditujukan kepada 2 Petinggi PDIP