Anas Bantah Janjikan Pengerjaan Survei Pilkada Kepada LSI
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang, Anas Urbaningrum, membantah menjanjikan pengerjaan survei pemilihan kepala daerah kepada Lembaga Survei Indonesia (LSI).
"Perlu saya sampaikan, saya tidak pernah menerima survei dan berjanji untuk memberikan pekerjaan survei pilkada kepada PT LSI," kata Anas saat membaca nota keberatan atau eksepsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (6/6).
Menurut Anas, dugaan itu merupakan sesuatu yang dipaksakan. "Karena itu, adalah suatu yang dipaksakan jika saudara Denny JA yang membantu saya dengan caranya sendiri dimasukkan kedalam gratifikasi," ucapnya.
Bukan hanya itu, Anas pun membantah menerima satu unit mobil Toyoya Vellfire dari PT Artindo Internasional. Ia mengaku, mobil itu pinjaman dari sahabatnya setelah mundur sebagai anggota DPR RI. "Tentu hal ini, adalah upaya hukum yang berlebihan," tandas Anas. (gil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang, Anas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul