Anas Bertahan, Demokrat di Ambang Perpecahan

Anas Bertahan, Demokrat di Ambang Perpecahan
Anas urbaningrum. Dok. JPNN
JAKARTA - Perpecahan di internal Partai Demokrat menyusul wacana pelengseran Anas Urbaningrum sebagai ketua umum, makin berada di ambang. Antar kader sudah semakin terbuka saling serang satu dengan yang lain. Pembela Anas di satu sisi, dan pihak yang mendorong ada penggantian ketua umum di sisi yang lain.

   

Kamis (2/2), Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang kembali menyuarakan dorongan agar Anas secara sukarela mundur dari jabatannya. Menurut dia, hanya dengan kelegowoan mantan ketua umum PB HMI itu untuk mundur, partai bisa diselamatkan.    

   

"Kita lihat lah Pak SBY itu, kita sebagai anak-anaknya mbok tahu diri lah, jangan sampai suatu saat kalau terjadi (jadi tersangka) baru mundur, kalau dipecat juga nggak baik," kata Ruhut di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (2/2).

Menurut dia, polemik isu keterlibatan Anas dalam kasus korupsi Wisma Atlet tidak boleh dibiarkan terlalu lama lagi. "Kasihan partai ini, partai ini harus diselamatkan," imbuhnya.

JAKARTA - Perpecahan di internal Partai Demokrat menyusul wacana pelengseran Anas Urbaningrum sebagai ketua umum, makin berada di ambang. Antar kader

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News