Anas Bertahan, Demokrat di Ambang Perpecahan

Anas Bertahan, Demokrat di Ambang Perpecahan
Anas urbaningrum. Dok. JPNN
Menurut salah satu tim sukses Anas saat maju sebagai ketua umum di Kongres Bandung 2010 lalu, tersebut, polemik soal isu keterlibatan Anas telah membuat citra partai makin terpuruk.

Karenanya, lanjut dia, jika memang merasa tidak terlibat, maka Anas harus memberikan pernyataan secara terbuka terkait namanya yang terus disebut-sebut terlibat. Bukan hanya sepotong-sepotong menyatakan tidak terlibat. "Ini kok diam saja, bilang kalau itu tak benar, komentar dong. Dia harus yakin bahwa dia dia tidak terlibat," tandasnya.

Dia menyatakan, kalau pihaknya khawatir situasi terhadap Anas mirip seperti yang terjadi terhadap Miranda S. Goeltom. "Orang sudah pada dipenjara, dia (Miranda, Red) baru tersangka, bagaimana kalau kondisi itu sampai nanti 2013, apa nggak ke laut partai kami" tegasnya.

Antara pernyataan terakhir dan posisi Ruhut selama ini memang mengundang tanda tanya. Selain menjadi salah seorang tim sukses Anas di kongres, beberapa waktu lalu, Ruhut juga ditunjuk sebagai salah seorang kuasa hukum mantan anggota KPU tersebut. Yaitu, ketika Anas mengadukan Nazaruddin ke polisi dengan tuduhan telah melakukan fitnah.

JAKARTA - Perpecahan di internal Partai Demokrat menyusul wacana pelengseran Anas Urbaningrum sebagai ketua umum, makin berada di ambang. Antar kader

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News