Anas Bertahan, Demokrat di Ambang Perpecahan

Anas Bertahan, Demokrat di Ambang Perpecahan
Anas urbaningrum. Dok. JPNN
Pernyataan Ruhut soal dorongan mundur tersebut langsung direspon keras oleh orang-orang dekat Anas. Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika menilai dorongan mundur kemungkinan besar adalah bagian dari upaya kudeta kepemimpinan Anas.

Dia mengingatkan, agar Anas waspada terhadap gerakan-gerakan itu. Sebab, dia menilai, langkah kudeta sudah semakin berani muncul ke permukaan. "Harus waspada atas kudeta merangkak ini, sebelumnya diawali dengan kudeta merayap. Jangan sampai berdiri," kata Pasek, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Menurut Pasek, dalam melaksanakan gerakannya, pihak-pihak yang bukan hanya berasal dari kalangan internal tersebut selalu menggunakan kedok penyelamatan partai. "Harus hati-hati, ingat pesan Pak SBY, tahun ini adalah tahun kerja bukan tahun politik, apalagi tahun utak-atik ketum," kata Pasek.     

Karena hal tesebut, dia juga berharap, Anas bisa tegas menindak kader-kader yang secara sengaja tidak mematuhi perintah SBY tersebut. Anas harus pula tegas melawan upaya-upaya kudeta terhadap dirinya.

JAKARTA - Perpecahan di internal Partai Demokrat menyusul wacana pelengseran Anas Urbaningrum sebagai ketua umum, makin berada di ambang. Antar kader

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News