Anas Bertahan, Demokrat di Ambang Perpecahan
Jumat, 03 Februari 2012 – 04:48 WIB
Pernyataan Ruhut soal dorongan mundur tersebut langsung direspon keras oleh orang-orang dekat Anas. Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika menilai dorongan mundur kemungkinan besar adalah bagian dari upaya kudeta kepemimpinan Anas.
Dia mengingatkan, agar Anas waspada terhadap gerakan-gerakan itu. Sebab, dia menilai, langkah kudeta sudah semakin berani muncul ke permukaan. "Harus waspada atas kudeta merangkak ini, sebelumnya diawali dengan kudeta merayap. Jangan sampai berdiri," kata Pasek, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.
Menurut Pasek, dalam melaksanakan gerakannya, pihak-pihak yang bukan hanya berasal dari kalangan internal tersebut selalu menggunakan kedok penyelamatan partai. "Harus hati-hati, ingat pesan Pak SBY, tahun ini adalah tahun kerja bukan tahun politik, apalagi tahun utak-atik ketum," kata Pasek.
Karena hal tesebut, dia juga berharap, Anas bisa tegas menindak kader-kader yang secara sengaja tidak mematuhi perintah SBY tersebut. Anas harus pula tegas melawan upaya-upaya kudeta terhadap dirinya.
JAKARTA - Perpecahan di internal Partai Demokrat menyusul wacana pelengseran Anas Urbaningrum sebagai ketua umum, makin berada di ambang. Antar kader
BERITA TERKAIT
- Survei Indikator: Elektabilitas Khofifah-Emil 61,2 Persen, Ungguli Paslon Lain di Pilkada Jatim
- Santri & Warga NU Kalteng Deklarasikan Dukungan Agustiar-Edy di Pilgub 2024
- Gus Najmi PKB Prihatin dengan Pembubaran Diskusi di Kemang
- Gelar Konsolidasi Akbar, SOKSI Buat Program Demi Menangkan RIDO Satu Putaran
- Wahono-Nurul Dinilai Pasangan Pemimpin Tepat Menyejahterakan & Memajukan Bojonegoro
- Refleksi 6 Tahun Bencana Palu, Ahmad Ali & Tim Beramal Sediakan Layanan Kesehatan Gratis di Panau