Anas Buat Eksepsi Dengan Tulis Tangan

Anas Buat Eksepsi Dengan Tulis Tangan
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum membaca eksepsi di Pengadilan Tipikor, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/6). Anas terjerat kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang Anas Urbaningrum membaca nota keberatan atau eksepsi  sambil berdiri.

Bukan hanya itu, Anas membuat eksepsi dengan menggunakan tulisan tangan dan tinta warna biru. Proses pembuatan eksepsi dilakukan sejak ‎Jumat pekan lalu.

"Dibuat sejak Jumat lalu," kata kerabat Anas, Yunianto ketika ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (6/6).

Menurut Yunianto, ketika dikunjungi kemarin, Anas baru menyelesaikan eksepsinya sebanyak 23 halaman. "Semalam langsung diselesaikan sampai 30 halaman," ujarnya.

Yunianto menjelaskan, alasan Anas membuat eksepsi dengan menggunakan tulisan tangan bukan diketik. "Saat membuat sambutan PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia) juga ditulis tangan, kemudian kita yang mengetik. Selain itu karena ini rangkaian jadi enggak mungkin diketik," tandasnya. (gil/jpnn)

JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya dan pencucian uang Anas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News