Anas Dicecar Penyidik Banyak Hal
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Anas yang diperiksa sekitar sembilan jam ini mengaku ditanya mengenai berbagai hal.
"Banyak hal. Ditanya apa kenal Pak Andi Mallarangeng, kenal Mahfud Suroso, kenal Agus Martowardojo atau tidak.Dan lain-lainnya," kata Anas usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (28/2).
Selain itu, Anas mengaku ditanya soal mobil Toyota Harrier. Mobil ini diduga sebagai hadiah yang diterima Anas terkait proyek Hambalang. Dia menjelaskan, soal itu secara detil.
"Tentu saja saya jelaskan bagaimana secara detil proses pembelian harrier itu sampai kemudian dijual dan seterusnya," ujar Anas.
Anas keluar sekitar pukul 18.52 WIB. Dia menyatakan pernah ditanya soal Kongres PD tahun 2010 di Bandung oleh penyidik. Terkait kongres, Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia ini menjelaskan mengenai struktur organisasi berdasarkan hasil kongres, posisi majelis tinggi, dewan pembina, dewan kehormatan, posisi DPP, dan sebagainya.
"Yang pasti dalam struktur organisasi Partai Demokrat hasil kongres di Bandung kewenangan atau kekuasaan tertinggi itu ada pada majelis tinggi. Ketua Majelis Tinggi adalah Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono)," tandas Anas. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Paman Birin Mundur, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Sebagai Plt Gubernur Kalsel