Anas Diminta Segera Buka Lembaran 'Bukunya'
Sabtu, 06 Juli 2013 – 02:09 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Tangkuti mengatakan, pernyataan bahwa kasus mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum merupakan pesanan orang-orang tertentu merupakan sesuatu yang sudah biasa didengar.
Menurut Ray, pernyataan atas isu pesanan harus memiliki bukti. Setidaknya ada satu bukti saja untuk menarik keyakinan masyarakat bahwa isu pesanan itu bukanlah karena sakit hati. "Itu yang kita harapkan. Sayang itu tak kunjung datang dari Anas dan loyalisnya," ujar Ray saat dihubungi, Jumat (5/7).
Dia menerangkan, Anas telah berjanji akan membuka lembaran demi lembaran buku kasus ini. Namun sayangnya hingga kini ia belum juga melakukannya.
"Sayang, hingga sejauh ini kasusnya bergulir, lembaran buku yang mau dibuka itu, tak jua terdengar geliatnya. Kalau itu ada baru ciamik. Termasuk kita berharap Anas benar-benar buka lembaran buku yang dimaksudkannya," ucap Ray.
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Tangkuti mengatakan, pernyataan bahwa kasus mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas
BERITA TERKAIT
- Pidato Perdana Jadi Presiden, Prabowo Minta Indonesia Tidak Mudah Bangga Jadi Negara G20
- Pidato Pertama Prabowo sebagai Presiden RI 2024-2029, Ini Isi Lengkapnya
- Akhirnya, Prabowo Subianto di Istana
- Pidato Pertama sebagai Presiden, Prabowo Singgung Soal Kemerdekaan Palestina
- Panggung Rakyat Dipenuhi Masyarakat, Bando Prabowo-Gibran jadi Incaran
- Dilantik Jadi Presiden, Prabowo Sampaikan Terima Kasih kepada Soeharto hingga Megawati