Anas Dinilai Hanya Ketiban Sial
Golkar Dianggap Lebih Pengalaman soal Korupsi
Senin, 11 Februari 2013 – 20:19 WIB
Dikatakannya, saat ini mayoritas rakyat sudah cerdas dalam berpolitik. Bahkan dalam hitungan menit sebelum Pemilu, pemilih bisa mengalihkan dukungan politiknya. Artinya, pilihan di saat mereka disurvei tidak selalu sama pada hari "H" Pemilu.
Apalagi jika memori kolektif rakyat berfungsi, dugaan korupsi yang dilakukan oleh Demokrat masih jauh di bawah Golkar. "Baik dari sisi kualitatif maupun kuantitaf," tegas Iberamsjah.
Lebih lanjut dikatakannya, praktik dugaan korupsi yang menimpa Partai Demokrat masih sebatas korupsi proyek APBN yang juga jamak dilakukan kader partai lain. "Kader partai lain saya duga juga melakukan hal yang sama hanya saja belum terungkap," tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah menilai Anas Urbaningrum tengah ketimpa sial hingga kewenangannya sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sekjen PDIP Bicara soal Komunikasi Megawati dengan Prabowo
- Elektabilitas Wahono-Nurul Meroket di Pilkada Bojonegoro, Sulit Dikejar Teguh-Farida
- Tanpa Dimodali, 200 Kelompok Sukarelawan Bergerilya demi Kemenangan RIDO
- Sambut Peluang Bonus Demografi, Generasi Muda Taruh Harapan Besar pada Prabowo-Gibran
- Sukarelawan RUMI Siap Kawal Pelantikan Presiden Prabowo-Gibran
- Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Khofifah Belum Terima Undangan, Emil Sudah