Anas Disebut Datangi Toke Kumpulkan Dana Rp 270 M Untuk Jadi Ketum
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menyebut dana yang dikeluarkan agar Anas Urbaningrum bisa menang menjadi ketua umum Partai Demokrat sekitar Rp 270 miliar.
"Waktu itu dananya hampir habis kalau diitung kasar 270-an miliar untuk menang jadi ketua umum bukan sekedar maju. Dibulatkan 300 miliar," kata Nazaruddin saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (21/8) malam.
Nazaruddin menyebut untuk mengumpulkan uang itu, dia dan Anas mendatangi toke-toke yang memiliki uang. Pihak yang didatangi di antaranya Gudang Garam dan Fauzi Bowo alias Foke.
"Mas Anas waktu datang ke toke-toke yang punya uang. Datang ke Gudang Garam, Foke janjikan kasih 20 M, ada yang lain 30 M," ujar Nazaruddin.
Hasil yang didapatkan dari bertemu toke-toke itu mencapai sekitar Rp 400 miliar. "Dibilang Mas Anas: Tenang aja ente yang penting semua kalau kayak gini beres"," ucap Nazaruddin.
Namun diakui Nazaruddin, tindakan bertemu toke-toke kemungkinan diketahui Cikeas. Cikeas menelepon semua toke-toke itu.
"Yang tadi mau kasih 30 m hanya keluar 100 ribu. Namanya Foke itu mau kasih 20 m hanya keluar 20 ribu dollar. Dibilang Mas Anas ngapain diambil, nanti ada masalah Foke diperiksa mana-mana kita ke bawa-bawa lagi, udah enggak usah diambil," tutur Nazaruddin.
Nazaruddin mengungkapkan uang yang terkumpul sekitar Rp 7 miliar. Hal ini dirisaukan oleh suami Neneng Sri Wahyuni itu.
JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin menyebut dana yang dikeluarkan agar Anas Urbaningrum bisa menang menjadi ketua
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan