Anas Disebut Paling Pas Gantikan Marzuki
Rabu, 03 November 2010 – 18:36 WIB
Selain mengkritisi kepemimpinan Marzuki selama jadi Ketua DPR, Arbi juga menduga bahwa mantan Sekjen Partai Demokrat itu melakukan intervensi terhadap proses pergantian di jajaran Kesetjenan DPR. Dia menduga, Marzuki selaku Ketua DPR, telah mempolitisasi birokrasi dengan cara berusaha memasukkan 'orang-orang dekat'-nya menjadi pejabat di lingkungan Kesetjenan DPR.
Baca Juga:
"Mirip dengan sisi jeleknya para gubernur, bupati dan walikota yang baru saja dilantik, buru-buru mengganti pejabat birokrat karir di daerah. Ketua DPR saya duga telah melakukan intervensi karir birokrat di Kesetjenan DPR," tegasnya.
Polanya, menurut Arbi pula, pejabat yang bukan teman atau tidak sealiran dengan kepentingannya, digusur dengan alasan yang tidak jelas. "Ini suatu intervensi yang berpotensi merusak birokrasi dan sistem yang sudah lama terbangun di Kesetjenan DPR," imbuhnya.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR, Refrizal, juga mempertanyakan masuknya pejabat-pejabat di luar DPR yang menduduki posisi strategis di lingkungan Kesetjenan DPR itu. "Saya sudah dengar soal ada pergantian itu. Saya kaget juga, kok terjadi pergantian yang seperti itu. Dan kita (BURT) akan mempertanyakan itu secara resmi," kata Refrizal, melalui telepon genggamnya dari Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit, meminta Dewan Pembina Partai Demokrat untuk segera mengganti kadernya, Marzuki
BERITA TERKAIT
- Ansar Ahmad jadi Pilihan Utama Bangso Batak Marsada Batam Untuk Memimpin Kepri
- Ada Hoaks Soal Pram-Rano, Tim Pemenangan: Saatnya Beradu Gagasan Untuk Jakarta
- Persiapan Cagub Ahmad Syaikhu Menjelang Debat Perdana Pilgub Jabar
- Kasus Judol di Kemenkomdigi, Meutya Mengaku Mencekam, Sebut soal Polri
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup