Anas Dorong Demokrat Hindari Voting Calon Pimpinan KPK
Sabtu, 20 Agustus 2011 – 20:20 WIB
BANDUNG - Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, mengaku tidak ingin pemilihan empat dari delapan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diajukan ke DPR dilakukan secara voting. Menurutnya, delapan nama calon yang akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR lebih baik dipilih secara musyarawah dan mufakat.
"Kalau bisa musyawarah mufakat memilih empat dari delapan nama. Kalau tidak kan ada mekanisme sendiri. Yang pasti dari delapan nama itu layak memimpin KPK," kata Anas kepada wartawan di Rumah Makan Kampung Sawah, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/8).
Kehadiran Anas di Bandung itu dalam rangka Safari Ramadhan DPP Partai Demokrat. Turut pula dalam acara itu adalah Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua, Wasekjen PD Saan Mustopa, Ketua Fraksi Demokrat DPR, M Jafar Hafsah, serta Ketua DPP PD bidang keuangan, Ikhsan Modjo,
Anas mengakui, untuk memilih empat nama calon pimpinan KPK itu tidak bisa hanya ditentukan oleh Fraksi Demokrat saja. Sebab, kata dia, ada sembilan fraksi di DPR termasuk Fraksi Demokrat.
BANDUNG - Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, mengaku tidak ingin pemilihan empat dari delapan calon pimpinan Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Aman, KPU Garut Sudah Terima Surat Suara Tambahan
- Tyas A Fatoni Apresiasi Prestasi Dekranasda Sumut di Gebyar Kreasi Nusantara
- Pemda Jangan Lepas Tangan Awasi Tahapan Pilkada 2024
- Tokoh Masyarakat Murung Raya Nilai Agustiar-Edy Mampu Menjadikan Kalteng Lebih Maju
- Kampanye Hitam Ancam Demokrasi Sumsel, Masyarakat Diharapkan Cerdas Pilih Pemimpin
- Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?