Anas: Fitnah tak Pernah jadi Kenyataan

Minggu, 10 Juni 2012 – 08:23 WIB

Proyek sport center Hambalang. Foto: Dok.JPNN/Kelik

BANDA ACEH- Lama tidak mau berbicara, akhirnya Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum kembali membantah dirinya disebut-sebut terlibat kasus Hambalang. Ia mengaku difitnah atas kasus korupsi tersebut.

"Saya difitnah, dan fitnah itu tidak pernah menjadi kenyataan," ujarnya sambil berlalu naik mobil usai makan siang bersama pengurus Partai Demokrat (PD) Aceh di Banda Aceh, Sabtu (9/6).

Dengan memakai baju batik coklat dan celana hitam, Anas datang ke Aceh dalam rangka melantik pengurus PD Aceh masa bakti 2012 - 2017.

Tidak sendirian, Anas pun datang ke Aceh didampingi sejumlah pengurus pusat, diantaranya Ramadan Pohan, Mirwan Amir dan Ali Yacob. Selain melantik, Anas juga akan meletakkan batu pertama pembangunan kantor PD Aceh. Selain itu, Minggu (10/6), Anas juga akan jalan santai, lalu siangnya langsung kembali ke Jakarta.

Menurutnya, kasus itu tidak ada sangkut paut dengannya. Hanya saja karena dia mengaku lebih konsen mengurusi partyai, mantan Ketum PB HMI itu tidak mau menjelaskan lebih lanjut.

"Saat ini, yang perlu dilakukan adalah konsolidasi partai ke daerah-daerah, agar PD tetap solid dan terus melakukan kegiatan sosial. Dan itu semua menjadi kawajiban bagi kader partai demokrat. Selain itu, saya pikir masih banyak hal-hal positif lainnya untuk dilakukan kader PD di seluruh tanah air," harapnya.

Saat tiba di Aceh, kemarin, Anas mengunjungi Dayah Ulee Titi, Ingin Jaya, Aceh Besar, Pimpinan Abu Athailah Ishak dan sekaligus memberikan sumbangan dana untuk santri-santriwati.

Anas mengatakan, pesantren tempat menggodok kader-kader insani yang bertaqwa kepada Allah SWT dan sekaligus nantinya menjadi pemimpin bangsa, kuat dalam karakter dan akhlak.

Pesantren sekarang sangat maju dan berkembang dengan pesat. Pendidikan pesantren tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan umum dan begitu pula sebaliknya.

"Ilmu Agama harus seimbang dengan duniawi, sebab pesantren salah satu pilar kemajuan bangsa," jelasnya seraya menambahkan, ke depan pesantren terus konsisten dan bersungguh-sungguh dalam mencerdaskan anak bangsa. (Imj)