Anas Ingatkan Puan Agar Tak Desak SBY
Soal Reshuffle Kabinet
Minggu, 21 November 2010 – 10:31 WIB
Sebelumnya, di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat lalu Puan Maharani menyampaikan, reshuffle sebaiknya segera dilakukan kalau presiden menganggap kinerja para pembantunya sudah tidak maksimal. "Jangan ditunda-tunda, bersikap tegas, dan cepatlah. Ini demi perbaikan bangsa ke depan," kata Puan.
Dia juga menyampaikan, semua menteri harus siap diganti. Terkait kemungkinan PDIP bergabung ke kabinet, Puan masih memberikan jawaban yang "bersayap". Dia hanya menyampaikan bahwa silaturahmi terus berjalan.
Meski begitu, berdasar kabar yang beredar di internal PDIP, sebenarnya tengah digodok sejumlah nama yang bakal diajukan sebagai menteri. Bila PDIP, terutama Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum, sudah mantap memutuskan untuk berkoalisi dengan SBY, nama-nama itu yang akan didorong masuk ke kabinet.
Di antaranya, Puan Maharani. Dia kabarnya diplot ke pos menteri komunikasi dan informasi (kominfo). Ada juga Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait yang diproyeksikan menjadi menteri pemuda dan olahraga. Selain itu, Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, HAM, dan Peraturan Perundang-undangan Trimedya Pandjaitan digadang-gadang menjadi menteri hukum dan HAM.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta semua pihak tidak menekan Presiden SBY untuk melakukan reshuffle. Proteksi Anas untuk
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita