Anas: Itu Skenario 2014
Rabu, 29 Juni 2011 – 07:39 WIB
Namun, Anas lagi-lagi menanggapinya dengan cool. Tidak meledak-ledak, apalagi mengeluarkan kata-kata kasar yang menyerang personal. Bahasanya tetap optimistis. Dia sangat yakin bahwa Presiden SBY tak goyah dan tidak gampang digoncang dengan cara ini. Justru, serangan-serangan ini mampu membangkitkan perjuangan dan meningkatkan prestasi.
Baca Juga:
’’Betul, saya yakin Presiden SBY dan Pemerintah RI tidak lagi gampang digoyah dengan cara seperti ini. Semangatnya untuk terus bekerja keras pasti akan memberi arti positif. Justru makin terpacu untuk meningkatkan kinerja dan prestasi. Hasil survei, apapun hasilnya dan apapun tendensi di belakangnya, adalah pemacu SBY dan Pemerintah bekerja makin keras, makin produktif dan memproduksi faedah untuk rakyat,’’ ujar Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini.
Ia yakin sekali, survei itu tak akan mempengaruhi kepercayaan publik terhadap SBY. ’’Naik turunnya angka kepuasan publik adalah perkara lumrah saja. Tidak ada yang ganjil kalau kadangkala tingkat kepuasan publik naik atau turun. Dulu pada periode pertama, angka SBY juga sempat turun. Tetapi kembali naik dan bahkan dipercaya dan dipilih menjadi Presiden untuk periode kedua dengan angka yang lebih meyakinkan,’’ ucap mantan Ketua Umum PB HMI dalam kongres di Jogja tahun 1997 itu.
Lalu apa yang akan dilakukan Anas? Dia hanya berucap, ’’Masyarakat tidak tidur. Publik makin cerdas. Saya percaya, persepsi mereka tidak mudah goyah,’’ aku pria berkacamata yang sejak menjadi ketua partai, langsung mengundurkan diri dari DPR RI hasil Pemilu 2009 itu. (art)
JAKARTA - Wajah pria yang lahir di Ngaglik, Srengat, Blitar, Jawa Timur 15 Juli 1969 ini tetap saja cool. Sekalipun serangan terhadap Partai Demokrat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi
- Pilgub Jakarta 1 atau 2 Putaran? Begini Penjelasan KPU DKI
- Begini Hasil Sementara Penghitungan Suara KPU di Banten, Siapa yang Unggul
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Kami Turut Berduka, 6 Petugas KPPS di Jabar Meninggal di Tengah Pilkada 2024
- Data 100 Persen, Ini Hasil Hitung Cepat Indikator untuk 6 Provinsi di Luar Jawa