Anas Jawish Pembuat Sepatu Asal Suriah Dapat Kerja di Geelong
"Sekarang anak-anak muda mungkin akan bekerja selama enam bulan atau setahun, dan setelah itu mereka akan mencari pekerjaan lain."
Photo: Sepatu boot yang belum selesai di pabrik Emu Australia di Geelong. (ABC News: Nicole Mills)
Namun semua itu berubah ketika migran asal Suriah Anas Jawish mendatangi pabrik Emu Australia tersebut.
Setelah tiba di Australia dua tahun sebelumnya, Anas mengalami kesulitan mendapat pekerjaan.
Adanya lowongan pekerjaan untuk pembuat sepatu memberikannya secercah harapan.
Dengan 20 tahun pengalaman membuat sepatu di Suriah dan kemudian lima tahun lagi tinggal di Turki, Anas tahu bahwa inilah adalah kesempatan terbaiknya untuk bekerja di industri yang dikenalnya dengan baik.
"Saya pindah ke Australia di tahun 2016." katanya.
"Pertama-tama saya belajar bahasa Inggris, dan kemudian menyelesaikan kursus di lembaga kejuruan TAFE Gordon, dan kemudian saya kerja di Emu Australia."
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan